lamandel's Fan Box

lamandel on Facebook

Tanya - Jawab Lamandel

1. Apa yang dimaksud dengan amandel dan penyakit amandel?
Amandel dalam bahasa kedokteran adalah tonsil, merupakan salah satu pertahanan tubuh yang tugasnya menyaring kuman masuk ke dlm tubuh terletak di kanan kiri tenggorokan bagian atas............................
2. Bagaimana mengenali penyakit radang amandel ?
3. Apakah Lamandel itu ?
4. Bagaimana bentuknya dan cara konsumsinya?
5. Apa bahan Lamandel dan bagaimana kemasan yang tersedia?
6. Berapa lama konsumsi Lamandel ?
7. Bagaimana kalau amandel sudah besar, apakah bisa mengecil ?
8. Bagaimana dengan operasi amandel ?
9. Dimana saya mendapatkan lamandel ?

detail klik disini

Kamis, 29 Mei 2008

Amandel ? ya Lamandel

Radang amandel merupakan pembengkakan pada organ amandel yang terdapat di bagian belakang mulut. Kasus amandel sangat sering terjadi pada anak-anak. Sehingga saat amandel meradang, anak sangat mudah terserang penyakit (seperti demam dan flu) dan nafsu makan yang menurun.
 
Secara normal amandel sendiri berfungsi untuk pertahanan tubuh. Solusi dari dokter pada umumnya adalah operasi, padahal amandel juga diperlukan dalam metabolisme tubuh.
 
Kami memproduksi LaMandel sebagai solusi radang amandel dan tenggorokan tanpa operasi. Bahan kami berasal dari tanaman obat (herbal) berkualitas tinggi dan diolah secara higienis. Proses telah standar IKOT, dan produk kami telah mendapat sertifikat badan POM dengan registrasi kode TR 033223691

Rabu, 28 Mei 2008

Pegagan : daun yang ajaib

Setelah membahas temulawak, kali ini lamandel.blogspot.com menghadirkan Pegagan, salah satu kandungan utama dalam lamandel. Mari ikuti kutipannya dari wikipedia :
 
Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, pematang sawah ataupun diladang yang agak basah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, terssebar di Asia tenggara, termasuk Indonesia, India, Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
 
Sejak jaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan syaraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
 
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan pennutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
 
Kandungan
 
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
 
Sifat dan Manfaat
 
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
 
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. pegagan pada penelitian di rsu dr.soetomo surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
 
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

Rabu, 21 Mei 2008

Amandel, Perlukah Dibuang..?

Kosa kata "amandel" rasanya sudah akrab di telinga. Begitu pula dengan istilah "operasi" amandel. Namun, seberapa jauh pemahaman kita tentang amandel dan operasi pengangkatannya.

 

"Belakangan ini anak saya sering demam akibat pembesaran amandelnya. Apa amndelnya perlu diangkat, Dok?" tanya seorang ibu yang memeriksakan penyakit amandel anak laki-lakinya kepada seorang dokter ahli THT (Telinga Hidung tenggorokan).

 

Tentu saja, dokter tidak bisa gegabah menentukan apakah amandel si anak akan diangkat atau tidak. Keadaannya pasti akan dilihat dulu, apakah sudah terjadi infeksi kronis, sudah mulai mengganggu jalan saluran napas, atau bahkan sudah sampai mengganggu pencernaan bagian atas.

 

Organ sekecil apapun pastilah ada manfaatnya. Karena itu, diangkat atau tidaknya perlu dilihat kasus per kasus. Amandel, yang sebenarnya sebutan awam, bagi tonsilla palatina (tonsil), punya peran di dalam tubuh (disebut amandel karena bentuknya mirip buah amandel). Amandel merupakan salah satu jaringan limfoid di daerah faring. Fungsi jaringan yang letaknya di bagian belakang rongga mulut itu memproduksi sel-sel limfosit (salah satu jenis sel darah putih).

 

Organ ini, juga berperan penting dalam tahap-tahap awal kehidupan untuk melawan infeksi selaput lendir nasofaring (di belakang rongga hidung) dari udara pernapasan sebelum masuk ke saluran napas bagian bawah. Dari penelitian juga diketahui, tonsil dapat memperoduksi antibodi yang berperan dalam memproduksi Imunoglobulin A. Antibodi inilah yang membuat jaringan lokal tahan terhadap kuman penyakit. Dapat dikatakan, amandel menjadi benteng pertahanan terdepan yang menangkis serangan kuman penyakit yang masuk lewat pernapasan.

 

Berada di tengah struktur telinga, hidung, dan tenggorokan, tonsil sebenarnya terdiri atas tiga pasang. Pasangan pertama, tonsil faringealis, terletak pada dinding belakang saluran napas bagian atas atau faring dan di belakang hidung. Kedua, tonsil palatina pada sisi kiri dan kanan –pada lengkungan antara anak lidah dan dasar mulut (amandel). Pasangan ketiga, tonsil lingualis (tonsil lidah) yang letaknya di permukaan atas pangkal lidah.

 

Karena letaknya yang strategis, yaitu pada pintu masuk saluran napas dan makanan maka fungsi utama tonsil ialah menghancurkan mikroorganisme yang masuk di pintu atas sistem pernapasan dan pencernaan. Tonsil-tonsil itu membentuk lingkaran pertahanan yang saling dihubungkan oleh garis khayal yang disebut cincin Waldeyer.

Benteng pertahanan terdepan

 

Tonsil alias amandel dapat mengalami berbagai macam gangguan, antara lain yang disebut dengan penyakit amandel atau peradangan tonsil. Peradangan ini bisa bersifat akut atau kronis.

Peradangan tonsil kebanyakan memang diderita oleh anak-anak, meski bisa pula terjadi pada orang dewasa muda. Penyebab radang bisa bermacam-macam. Bisa karena virus, jamur, atau berbagai macam bakteri seperti streptokokus, difteri, sifilis, tuberkulosa, dan lainnya.

 

Peradangan akut umumnya dimulai dengan demam tinggi (mungkin sampai menggigil), khususnya pada anak-anak. Dibarengi pula dengan tenggorokan yang terasa seperti terbakar serta nyeri menetap di belakang rongga mulut. Sewaktu menelan, nyeri bisa terasa sampai ke bagian telinga diikuti lagi nyeri kepala, lidah terasa tebal dan terjadi pembengkakan, serta rasa nyeri bila kelenjar getah bening di bawah dagu ditekan. Bila mulut penderita dibuka, akan tampak tonsil dan daerah sekitarnya -termasuk dinding belakang rongga mulut- berwarna sangat merah dan bengkak.

 

Berbagai penyebab yang berlainan itu mengakibatkan gejala radang tonsil yang berbeda-beda pula. Namun, dengan pengobatan yang tepat sesuai penyebabnya, radang akut biasanya dapat disembuhkan. Misalnya, kalau penyebabnyabakteri, radang amandel ditangani dengan pemebrian antibiotika. Bila gara-gara jamur, radang diatasi denagn obat antijamur. Sedangkan untuk gangguan tonsil karena tumor jinak ataupun gans, diperlukan penanganan tersendiri.

 

Kalau peradangannya bersifat kronis, tonsil akan membesar (hipertrofi) atau menciut (atrofi). Karena proses radang yang berulang, lapisan epitel selaput lendir akan terkikis sehingga jaringan limfoid terkikis pula. Pada proses penyembuhan, jaringan limfoid itu akan digantikan oleh jaringan parut, sehingga fungsinya pun mengalami gangguan. Tonsil akan terlihat membesar dengan permukaan tidak rata, terbentuk alur-alur melebar paa permukaan.

 

Penderita tonsilitis (radang tonsil) kronis biasanya akan merasakan ada sesuatu yang menyekat tenggorokannya, terkadang tenggorokannya terasa kering, dan napasnya berabu. Rasa nyeri pada tenggorokan bisa sering berulang. Yang dikhawatirkan apabila tonsil yang membesar itu sampai mengganggu jalan napas. Hal itu menyebabkan sesak napas sehingga penderita akan mendengkur ketika tidur.

 

Pada gilirannya penyempitan jalan napas itu bisa mengganggu konsentrasi anak karena kurangnya suplai oksigen ke otak. Anak menjadi tampak malas belajar dan cepat mengantuk. Makanya, anak yang menderita radang amandel sering dianggap sebagai bodoh. Padahal gangguan terhadap amandel itu penyebabnya –bukan karena terjadi penurunan kecerdasan.

 

Pembengkakan kronis dapat diatasi dulu dengan pengobatan lokal. Misalnya, dengan antibiotika agar mulut selalu terjaga kebersihannya. Kalau setelah dikonsultasikan kemudian dokter menyarankan agar amandel sebaiknya dibuang, kita ikuti saja. Sebab, jalan satu-satunya untuk mengatasi hal itu memang dengan melakukan operasi tonsilektomi (radikal). Operasi itu sudah barang tentu dilakukan setelah infeksinya reda.

 

Apabila tidak diangkat peradangan tonsil dapat menimbulkan komplikasi ke daerah sekitarnya atau organ tubuh lain yang letaknya jauh melalui aliran darah atau getah bening. Komplikasi ke daerah sekitar tonsil biasanya berupa pembentukan abses (pembengkakan berisi nanah), rhinitis kronis (peradangan hidung menahun), sinusitis, atau otitis media (biasa dikenal dengan congek). Komplikasi ke organ tubuh yang jauh misalnya endokarditis (radang pada katup jantung), artritis (radang sendi), radang otot, radang ginjal, dermatitis (radang pada kulit), gatal-gatal, urtikaria (biduran), dan sebagainya.

 

Melalui buku "Otolaryngology, Head and Neck Surgery", Paparella dan Shumrick menjelaskan tonsilektomi (pengangkatan tonsil) harus dilakukan bila:

 

Terjadi radang tonsil akut berulang, lebih dari tiga kali setahun Setelah terjadinya komplikasi berupa abses di daerah sekitar tonsil. Penderita merupakan karier atau pembawa penyakit difteri Tonsilitis menyebabkan kejang demam. Pembesaran tonsil mengakibatkan sumbatan jalan napas (gejala mendengkur) atau adanya gangguan menelan.

Operasi pengangkatan juga perlu dilakukan bila terdapat tonsil yang membesar atau terdapat sisa-sisa sel radang diantara lekukan-lekukannya (debris), terjadi infeksi hidung kronis, infeksi saluran napas berulang, serta timbul penyakit sistemik yang diakibatkan oleh infeksi bakteri streptokkokus beta hemolitikus (misalnya penyakit katup jantung).

 

Bius lokal atau total

 

Operasi amandel dapat dilakukan dengan pembiusan umum ataupun lokal. Tentu saja, pembiusan lokal membutuhkan biaya lebih murah dibandingkan pembiusan umum, sebab tidak digunakan obat anestesi yang beraneka ragam. Juga risiko yang mungkin terjadi nyaris tidak ada.

Namun, kalau memilih pembiusan lokal, diperlukan kerjasama sepenuhnya dengan penderita selama operasi berlangsung. Pada umumnya anak-anak yang ketakutan akan banyak melakukan gerakan. Jadi pembiusan lokal sulit dilakukan pada mereka. 

 

Pada pembiusan umum atau total penderita tidak sadar selama operasi berlangsung, dan saat sadar operasi sudah selesai. Risiko anestesi total antara lain: reaksi alergi terhadap obat anestesi yang tidak dapat diketahui sebelumnya, kecuali penderita pernah mengalami sebelumnya.

 

Setelah operasi pun masih diperlukan kerjasama denga penderita agar tidak terjadi perdarahan. Penderita disarnkan untuk tidak banyak berbicara atau meludah. Diet dilakukan bertahap, mulai dengan pemberian makanan cair (tidak diperkenankan langsung menyantap makanan keras). Pemberian es atau es krim pada anak acap kali dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya perdarahan. Pada anak-anak, operasi sering ditunda sampai anak berusia enam tahun (kecuali kalau tidak dapat ditunda lagi). Pertimbangannya, pada usia itu anak sudah dapat diberi pengertian tentang perawatan pasca operasi.

 

Pembesaran tonsil atau penyakit amandel memang tidak mutlak diatasi dengan pengangaktan, harus dilihat kasus per kasus. Sebab, organ tubuh sekecil apa pun pasti ada manfaatnya. Namun, kalau tidak dapat dipertahankan lagi, apa boleh buat, daripada kesehatan kita ikut terganggu gara-gara "si buah amandel". (Dr. Rini Febrianti, di Bandung/Intisari)

 

Kamis, 15 Mei 2008

Temulawak yang berkhasiat tinggi

Salah satu kandungan dari Lamandel adalah temulawak atau Curcuma xanthorhiza. Mari kita berkenalan dengan tanaman sehat ini. Temulawak sudah dikenal banyak di daerah Indonesia dan sangat popular sebagai salah satu obat tradisional turun temurun.

 

Penelitian LIPI menunjukkan temulawak mempunyai berbagai macam khasiat, yaitu sebagai: analgesik, anthelmintik, antibakteri, antijamur, antidiabetik, antidiare, antiinflamasi, anti-hepatotoksik, antioksidan, antitumor, depresan, diuretik, hipotermik, hipolipidemik, insektisida, dan lain-lain. Khasiat temulawak tersebut telah dibuktikan melalui teknik ilmu pengetahuan modern baik oleh ilmuwan dalam dan luar negeri.

 

Kandungan utama dalam temulawak adalah kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin, desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin, serta kandungan minyak atsiri dengan komponen xanthorhizol sebagai senyawa penanda.

 

Penggunaan temulawak secara tradisional dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah :

• Gangguan pencernaan (diare, kembung)

• Mengobati sakit kuning

• Mengatasi gangguan keputihan

• Untuk obat malaria

• Untuk meningkatakan daya tahan tubuh / memelihara kesehatan

 

Mari kita kembangkan obat herbal asli Indonesia.

 

(diramu dari berbagai sumber)

Jumat, 09 Mei 2008

Lamandel Goes To Food&Agro Expo 2008

Hadiri stand kami di Food&Agro Expo pada tanggal 21-24 Mei 2008 di Balai Kartini Jakarta.
 
Dapatkan produk lamandel, manisan, dan produk andalan Herba Bagoes. Jika anda tertarik menjadi agen dapat langsung kontak kami di booth pameran
 
sampai ketemu di Food&Agro Expo 2008.
 
Sukses Selalu......

Rabu, 07 Mei 2008

Bebas Batuk dan Tenggorokan Gatal

Pagi hari adalah bagian penting dari aktivitas kita sehari - hari. Seringkali kita bangun dengan tenggorokan gatal. Penyebabnya bisa karena makanan / minuman, suhu, ataupun karena pendingin ruangan (AC) di kamar.
Jangan biarkan ceria pagi anda berkurang karena gatal di tenggorokan. Minum 1 cangkir lamandel hangat di pagi hari. Lamandel mengandung herbal yang menyegarkan tenggorokan anda. Awali hari yang ceria dengan tenggorokan yang sehat.
 

New Program : Lamandel on The City

Dapatkan Lamandel dengan lebih cepat dan mudah, langsung di kantor anda.
*melayani wilayah perkantoran Jl. Sudirman Jakarta
 
Cukup hubungi 021 - 92754489
 
Pesan Lamandel, infokan alamat tujuan, bayar saat barang diterima.
cash on delivery.